gmna nech udah pada biasa kerjasama belum????
YUK PADA KERJA SAMA DG BAEK,,,,,
AGAR PEKERJAAN CEPET SELESAI...............
Kerja Sama Yang Baik dalam Bekerja
YUK PADA KERJA SAMA DG BAEK,,,,,
AGAR PEKERJAAN CEPET SELESAI...............
Kerja Sama Yang Baik dalam Bekerja
A.
Pengertian Kerja sama
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari
komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri
melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang
lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik
sesama manusia maupun dengan makhluk hiduplainnya. Dalam aktivitas usahanya
setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang
pengusaha atau wirausaha yang sukses karena hasil kerja atau usahanya sendiri.
Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh
karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama usaha.
Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau
lebih yang saling menguntungkan, sebagaimana dua pengertian kerja sama di bawah
ini:
a.
Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini
dengan istilah “kemitraan”, yang artinya adalah “suatu strategi bisnis yang
dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih
keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.
b.
H. Kusnadi mengartikan
kerja sama sebagai “dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang
dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan
tertentu.” Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang
terkandung dalam kerja sama, yaitu:
Dua orang atau lebih, artinya kerja sama akan ada kalau ada
minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses
tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua
pihak yang bekerja sama tersebut.
Aktivitas, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).
Aktivitas, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).
Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari
kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial
maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak. Jangka waktu
tertentu, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya
ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu
saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai.
Sebagai makhluk sosial
kita tidak bisa hidup sendiri. Kita membutuhkan orang lain. Orang lain akan
menutupi kelemahan atau menambah kekuatan kita. Namun untuk membangun hubungan
kerjasama dengan pihak lain bukanlah perkara mudah.
Tidak jarang kita gagal
membangun hubungan karena kita tidak siap Ini mungkin beberapa cara membangun
hubungan kerjasama dengan pihak lain :
a.
Tentukan tujuan
Tentukan dengan jelas mengapa Anda harus bekerjasama. Apa
yang Anda dapatkan? Apa yang bisa Anda berikan? Saat Anda bisa menjawab
pertanyaan ini Anda bisa mencari pihak yang tepat untuk diajak kerjasama. Hal
ini akan membuat Anda lebih efeketif dan focus pada tujuan Anda.
b. Siapakan
profil
Siapkan beberapa materi tentang Anda. gali latar belakang
Anda buat menjadi sebuah cerita tentanga Anda (atau organisasi Anda). temukan
hal-hal menarik. Orang biasanya menyukai cerita. Hal ini cukup menarik ketika
Anda mulai menceritakan “Anda itu siapa”.
c. Buat
kesan positif
Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”
begitu kiranya sebuah tagline sebuah brand terkenal. Kesan pertama memang
sangat penting. Banyak orang tidak punya banyak waktu. Berikan kesan positif
yang apa adanya. Jangan berlebih-lebihan. Hal ini bisa merusak hubungan
dikemudian hari.
d. Fokus
pada kualitas bukan kuantitas
Membuat sebanyak
mungkin jaringan kerjasama. Namun anda harus bisa memlih prioritas mana yang
bisa anda bangun kualitas hubungannya. Cari yang benar-benar
Anda butuhkan dan memberikan manfaat lebih banyak. Sesuaikan
juga dengan kondisi Anda.
e.
Hargai pendapat dan kebiasaan
mereka
Setiap orang (atau organisasi) mempunyai kebiasaan dan
budaya sendiri. Hargai pendapat atau kebiasaan mereka. Jangan pernah
membandingkan dengan orang atau organisasi lain yang Anda anggap lebih baik.
Sadarilah setiap orang atau organisasi mempunyai keunikan sendiri.
f. Tunjukan
antusiasme
Tunjukan bahwa anda sangat senang bisa mengenal orang atau
organisasi tersebut. Lakukan dengan tulus. Cobalah untuk memahami dan mengenal
mereka secara mendalam lebih dahulu. Orang akan lebih senang bila orang lain
mengenal dan mau memahami mereka.
g. Tawarkan
bantuan
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan. Jika Anda memang
merasa sanggup untuk membantu, mengapa Anda menunggu mereka meminta?
Bersikaplah proaktif. Bantuan yang Anda berikan pasti kembali pada Anda suatu
saat nanti.