Manajemen waktu merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Mengelola
waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang.
Bukan pula berarti dalam waktu 24 jam/hari harus di habiskan untuk belajar.
Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang
efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk
bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu
bagi diri sendiri untuk bersantai. Pengaturan waktu yang efektif merupakan hal
yang mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Dan pada kenyataanya,
sering kali terdapat perbedaan antara kehidupan sejati dan orang-orang yang
meskipun sibuk tetapi tidak pernah sampai pada titik manapun
.
A.
Prinsip-prinsip manajemen waktu:
1.
Tujuan adalah kunci utama
Mengatur waktu tanpa memliki rencana dan tujuan justru
adalah penghamburan waktu. Banyak orang memanfaatkan waktunya dengan baik
setelah melihat hasil akhir dirinya dengan sangat jelas: kematian! Bagaimana
dengan anda? Apa yang ingin anda semua berikan sebelum malaikat maut datang
menjemput?
2.
Selamatkan waktu dengan pioritas
Jangan memaksakan semua, hingga
kehidupan anda menjadi kaku. Ambil 3 kegiatan terpenting, dimana selanjutnya
adalah optimal. Atau 20% kegiatan terpenting dari target anda hari ini, maka
dijamin anda sudah menyelesaikan 80% dari semunya. Apa jadinya bila tugas A di
tinggalkan, sementara anda fokus ke tugas C?.
3.
Fokus dalam satu waktu
Ketika memutuskan untuk mengerjakan
suatu hal penting, maka hindari semua gangguan. Matika Hp, telepon atau apa pun
itu yang bakal mengganggu konsentrasi Anda. Dan jangan mengejakan pekerjaan
lain sebelum pekerjaan awal tuntas.
4.
Penghematan jangka panjang
Jangan memaksakan diri Anda untuk
terus-menerus mengerjakan tugas. Jangan menganut prinsip bahwa manusia seperti
balon tiup yang suatu saat bisa ‘pecah’ dan stress, semua yang tidak seimbang
pasti tidak baik. Aturlah kegiatan berlibur setelah menyelesaikan semua tugas
besar, tidak harus hura-hura atau menghamburkan uang.
5.
Aspek action dari segala planning
Prinsip ini paling penting, yang akan
mewujudkan cita-cita Anda. Lakukan semua yang telah Anda rencanakan , selasikan
tugas yang terdata,. Manfaatkan waktu luang, dan hindari menunda-nunda
pekerjaan, sebelum pekerjaan anda menumpuk dan membuat anda bingung sendiri.
B.
Langkah-langkah manajemen waktu
Membuat komitmen untuk mengontrol waktumu merupakan
langkah pertamabagi manajemen waktu yang sukses. Langkah selanjutnya
adalah merencanakan memrioritaskan dengan menulis tujuan hidup. Secara ideal,
kita seharusnya hanya mempunyai satu system perencanaan waktu.
1 1. Gunakan kalender
2. Sebuah
kalender memberimu pandangan pandangan kedepan yang luas dari seluruh
komitmenmu
belajar, dakwah, keluarga, pribadi, komunitas dan social. Masukan
janji baru, kejadian, pertemuan,
juga tanggal ketika kamu merencanakan untuk
memulai sesuatu dengan baik.
2 3. Rencanakan aktifitas mingguan
4. Luangkan
waktu seminggu sekali untuk menjadwalkan janji, komitmen, tugas, keluarga dalain-lainnya
3
5. Buatlah daftar kerja harian
Sebuah
daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk menolong kita, mengendalikan
waktu.
C. Hal-hal
yang dimasukkan dalam daftar kegiatan sehari-hari:
1.
Aktivitas rutin terjadwal. Yakni kegiatan-kegiatan yang rutin dan telah ditetapkan waktu pelaksanaannya.
Umumnya kita tidak memilki wewenang mengubah waktu pelaksanaannya atau tenggat
waktunya. Contohnya aktivitas ini adalah rapat mingguan dan laporan bulanan
2. Aktivitas rutin tidak
terjadwal. Yakni kegiatan-kegiatan yang rutim
dilakukan namun pelaksanaannya bisa diatur sendiri. Misalnya olahraga rutin
atau berkumpul bersama teman-teman.
3. Aktivitas insidentil
terjadwal. Yakni kegiatan tidak rutin yang bisa jadi
waktunya telah ditentukan jauh-jauh hari. Misalnya acara reuni SMA atau pertemuan
keluarga. Umumnya aktivitas ini memilki karakteristik penting.
4. Aktivitas insidentil
tidak terjadwal. Yakni kegiatan rutin yang waktunya
diberitahukan tiba-tiba. Misalnya saja rapat mendadak karena ada situasi harus
segera ditangani. Umumnya aktivitas ini memilki karakteristik penting dan
mendesak.
D. Tips Manajemen Waktu
1. Tidak tergoda untuk
mengerjakan hal-hal yang kecil tetapi menyita waktu.
Kuncinya adalah disiplin didalam mengerjakan rencana yang tentunya sudah ada prioritasnya. Sesekali kita melakukan hal-hal kecil tersebut untuk menyegarkan pikiran, hal itu masih wajar tetapi jika sampai menyita banyak waktu atau berketerusan cobalah untuk kembali melihat tugas-tugas kita.
Kuncinya adalah disiplin didalam mengerjakan rencana yang tentunya sudah ada prioritasnya. Sesekali kita melakukan hal-hal kecil tersebut untuk menyegarkan pikiran, hal itu masih wajar tetapi jika sampai menyita banyak waktu atau berketerusan cobalah untuk kembali melihat tugas-tugas kita.
2.
Gunakan alat bantu manajemen waktu.
Sudah banyak dijual alat-alat bantu manajemen waktu seperti agenda, dan sebagainya. Dari yang berbentuk buku hingga alat elektronik, Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
Sudah banyak dijual alat-alat bantu manajemen waktu seperti agenda, dan sebagainya. Dari yang berbentuk buku hingga alat elektronik, Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
3.
Prediksi
berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu, kita harus mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.
Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu, kita harus mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.
4.
Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan.
Seperti pada point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
Seperti pada point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
5.
Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan.
Fokus, salah satu hal yang penting dalam manajemen waktu adalah fokus pada satu tugas. Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi wewenang dan tugas.
Fokus, salah satu hal yang penting dalam manajemen waktu adalah fokus pada satu tugas. Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi wewenang dan tugas.
Sumber : Mujiono, Dkk. 2009. Modul Pengembangan Diri
Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling untuk
SMK. Yogyakarta:
Paramitra Publishing.